Revolusi Bumi merupakan proses Bumi mengelilingi Matahari. Kejadian dengan manusia ketika hal itu terjadi yaitu terdapat pergantian musim dan cuaca.
Pembahasan:
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang saling berinteraksi dan berpusat pada matahari. Setiap planet berinteraksi dengan benda langit lainnya atau biasa disebut satelit. Sama seperti planet-planet berputar mengelilingi matahari, begitu pula satelit-satelit, yang pada gilirannya berputar mengelilingi planet-planetnya masing-masing.
Dibutuhkan 365,256 hari bagi bumi untuk mengelilingi matahari. Bumi berotasi dengan sudut 23,5 derajat terhadap bidang ekliptika. Sudut yang dihitung diukur dengan garis khayal yang menghubungkan kutub utara dan selatan dan disebut sumbu rotasi.
Bumi mengelilingi Matahari memiliki orbitnya sendiri, dan orbit ini berbentuk elips. Lintasan adalah jalur tetap dan teratur dari suatu objek di sekitar objek lain. Setiap planet memiliki orbitnya sendiri, sehingga Bumi tidak kehilangan orbitnya saat berotasi. Lintasan juga merupakan salah satu penentu waktu evolusioner. Semakin jauh dari Matahari, semakin lama waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk berkembang.
Bumi juga mempengaruhi kehidupan di Bumi selama orbitnya. Pengaruhnya meliputi perubahan musim, perbedaan frekuensi siang dan malam, pembentukan rasi bintang, pergerakan tahunan Matahari yang tampak, dan keberadaan kalender Gregorian. Ini adalah efek dari Revolusi Bumi.
Orbit bumi ini mempengaruhi perubahan dan perbedaan musim di seluruh dunia. Belahan bumi utara dan selatan memiliki empat musim yang berbeda: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Namun, di belahan bumi tempat garis khatulistiwa ini mengalir, hanya ada dua musim: kering dan basah.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang peluluhan kata brainly.co.id/tugas/6967361
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1